Setiap tahun Madura mempunyai pagelaran budaya dan tradisi yang memukau. Menjadi satu paket wisata yang menarik. Biasanya digelar di akhir bulan Oktober setiap tahunnya. Ada festival Karapan Sapi dipadu-padankan dengan pagelaran budaya bertajuk Semalam di Madura.
Festival karapan sapi biasanya diadakan dua hari. Sabtu dan Minggu. Sabtu adalah festival sapi sono’, sedangkan Minggunya adalah festival karapan sapi yang memperebutkan piala Presiden. Ini lah ajang paling prestisius bagi pengkerap. Saking prestisiusnya, kami menjuluki ajang piala presiden ini sebagai “World Cup”-nya karapan sapi.
Nah, sejak Jumat wisatawan sudah memadati Pamekasan. Beberapa hotel di Pamekasan penuh. Hal ini dimanfaatkan oleh Pemkab Pamekasan untuk mejamu wisatawan dengan menggelar pertunjukan budaya bertajuk Semalam di Madura.
Semalam di Madura tahun 2014, digelar di alun-alun Pamekasan, tepat bersebelahan dengan monumen Arek Lancor.
Suasananya sangat ramai. Pelaku budaya dari empat kabupaten bergantian menampilkan tarian, hingga drama musikal. Malam itu benar-benar terasa di Madura.
Berikut beberapa foto suasana Semalam di Madura.
Suasana #SemalamDiMadura di Arek Lancor, Pamekasan. Penontonnya ramai sekali. Rugi kalau km ngga ke sini.. pic.twitter.com/rDWG0Uw9cy
— Blogger Madura (@plat_m) October 18, 2014
Sanggar dari Bangkalan sedang perform. Sanggar Tarara. Keren! pic.twitter.com/nS0PNQodIB
— Blogger Madura (@plat_m) October 18, 2014
Ini dia sanggar Plat-M, sanggar yang sedang perform malam ini. #SemalamDiMadura pic.twitter.com/sGnWo0VTVd
— Blogger Madura (@plat_m) October 18, 2014
Ramaaaaaiiii #SemalamDiMadura pic.twitter.com/B2g6jsRU2y
— Blogger Madura (@plat_m) October 18, 2014
Inilah pelaku seni di Madura. Ayo bersatu untuk Madura bisa! #SemalamDiMadura pic.twitter.com/prSrzbFIxE
— Blogger Madura (@plat_m) October 18, 2014